√ Jelajah Candi Gedong Songo Bandungan Semarang - Perlu Piknik

Jelajah Candi Gedong Songo Bandungan Semarang

Candi Gedong Songo
Ada banyak peninggalan bersejarah yang kini menjadi cagar budaya yang tersebar di Jawa Tengah, salah satunya adalah Candi Gedong Songo yang terletak di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Jawa Tengah.

Untuk mencapai Candi Gedong Songo, bisa melalui Pintu Tol Bawen atau Ungaran. Untuk kendaraan keluarga bisa sampai ke tempat parkir Candi Gedong Songo, sedangkan untuk bus berukuran besar tidak bisa sampai ke tempat parkir.

Selain jalanan yang menanjak tajam, juga lahan parkirnya sempit. Jadi kalau wisatawan menggunakan bus, maka alternatifnya bus diparkirkan di Taman Bunga Celosia Bandungan. Ke Candi Gedong Songo menggunakan mobil trans wisata berkapasitas 13 orang.

Berdasarkan informasi yang ada di papan informasi, Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran pada koordinat 110°20’27” BT dan 7°14’3” di Desa Darum Kelurahan Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah.


Gedong Songo berasal dari Bahasa Jawa yakni Gedong yang artinya Rumah atau Bangunan, dan Songo artinya Sembilan atau artinya Sembilan Kelompok Bangunan. Tetapi candi yang ada di Komplek Candi Songo, saat ini hanya lima bangunan.

Komplek Candi Gedong Songo dibangun berderet dari bawah hingga ke puncak perbukitan. Hal ini menunjukkan karakter yang sangat spesifik yakni perpaduan antara dua religi yang bersifat local (kepercayaan terhadap roh nenek moyang) dan global-Hindu yang menyatakan bahwa Gunung sebagai tempat tinggal para dewa).

Candi Gedong I

Kedua religi tersebut mampu berdiri setara di Gedong Songo ditunjukkan dengan pemberian arti baru, yakni tempat atau persembahan roh nenek moyang yang telah menjadi dewa dan ritus itu dilakukan dalam candi.

Di dalam komplek Candi Gedong Songo terdapat arca-arca dewa yang sudah tidak lengkap lagi. Arca-arca yang dapat dijumpai di Candi Gedong Songo yakni Durga (Istri Siwa), Ganesha (Anak Siwa), dan Agastya (Seorang resi yang memiliki kemampuan spiritual setara dengan Dewa). Selain itu terdapat pengawal Dewa Siwa yakni Nandiswara dan Mahakala yang bertugas menjaga pintu candi Hindu.

Candi Gedong Songo merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi). Komplek Candi Gedong Songo ini dibangun oleh Putera Sanjaya, seorang Raja Mataram Kuno pada sekitar abad 8 masehi.

Pemandangan dari Candi Gedong Songo
Komplek Candi Gedong Songo ditemukan oleh Loten pada tahun 1740. Kemudian Raffles mencatat komplek tersebut dengan nama Gedong Pitoe karena hanya menemukan 7 bangunan pada tahun 1804.

Friederich dan Hoopermans menulis tentang Gedong Songo tahun 1865. Van Stein Callenfels melakukan penelitian dan Knebel melakukan inventarisasi temuan pada tahun 1910 - 1911. Pada tahun 1916 dilakukan penelitian oleh Dinas Purbakala Belanda. Lalu Van Braam membuat publikasi pada tahun 1925.

Pada tahun 1928 dilakukan pemugaran Candi Gedong Songo I tahun 1928-1929. Sementara itu pemugaran Candi Gedong Songo II dilakukan pada tahun 1930 - 1931. Sedangkan pada masa pemerintahan Republik Indonesia dilakukan pemugaran Candi Gedong Songo III, IV, dan V oleh SPSP atau Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah pada tahun 1977-1983.

Pada tahun 2009 dilakukan pemugaran Candi Perwara C1 dan Konsolidasi terhadap Candi Perwara C2 di Gedong Songo IV serta pemetaan ulang Candi Gedong Songo.

Ayanaz Gedong Songo Bandungan

Untuk masuk ke Candi Gedong Songo, wisatawan harus membeli tiket masuk ke Candi Gedong Songo yang sangat terjangkau yakni hanya Rp.10.000 perorang saja untuk wisatawan lokal. Selain wisata ke Candi Gedong Songo, pengunjung juga bisa masuk ke obyek wisata Ayanaz yang mengandalkan spot foto selfie atau wefie dengan pemandangan ke Gunung.

Setelah masuk dan berjalan mendaki, pengunjung akan menemukan Candi Gedong Songo I. Candi gedong 1 memiliki bentuk persegi panjang dengan ketinggian sekitar 4 hingga 5 meter. Candi ini berdiri diatas sebuah batur atau kaki candi setinggi 1 meter yang dihiasi dengan pahatan relief sulur dan pahatan bunga atau padma disekelilingnya.

Candi Gedong II

Pada bagian dalam badan candi terdapat sebuah ruangan sempit yang masih terdapat beberapa sesaji, sementara pada bagian luarnya terlihat polos tanpa relief, pada bagian luar candi hanya terdapat pahatan sederhana yang berbentuk bunga seperti bingkai yang kosong dibagian tengahnya. Setelah berfotoria di sekitar Candi Gedong Songo I, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan ke Candi Gedong Songo II yang lokasinya cukup jauh dengan berjalan kaki, jalannya menanjak membuat nafas pengunjung akan terengah-engah.

Sebelum mencapai Candi Gedong Songo II, pengunjung akan melihat spot menarik untuk fotografi di antara pohon-pohon pinus. Tetapi karena fokus ke Candi Gedong Songo II, akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke Gedong Songo II.

Candi Gedong III

Sesampainya di Candi gedong II kami hanya sempat mengabadikan foto saja, karena ada beberapa orang yang sibuk selfie dan wefie dengan pasangannya. Sehingga kami tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan spot foto menarik.

Akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju Candi Gedong Songo III yang letaknya tidak jauh dari Candi Gedong Songo II. Tetapi jalannya tetap menanjak sehingga memerlukan stamina yang prima untuk bisa sampai ke puncaknya. Jika kondisi tidak fit lebih baik Anda mencari jasa sewa kuda.

Candi Gedong IV

Candi Gedong III memiliki tiga bangunan utama. Dua buah candi besar menghadap ke timur dan terlihat seperti candi kembar dan berbentuk seperti candi gedong II. Disamping pintu mamsuk 2 candi ini terdapat relung yang berisi arca Siwa denagn posisi berdiri dengan gada panjang di tangan kanannya.

Sedangkan sebuah candi yang lainnya menghadap ke arah barat dengan ukuran yang lebih kecil. Candi kecil ini diperkirakan berfungsi sebagai tempat penyimpanan. Pada dinding candi utama terdapat relung yang berisi arca Ganesha dan Durga bertangan 8.

Candi Gedong V

Sesampainya di Candi Gedong III, kami tidak bisa meneruskan perjalanan ke Candi Gedong IV dan Candi Gedong V, karena sudah ditunggu oleh rekan-rekan untuk melanjutkan perjalanan. Tetapi sebelum kembali kami bisa mengabadikan beberapa gambar Candi Gedong IV dan Gedong V.

Selain itu kami melihat air panas yang uapnya mengandung belerang. Sayangnya kami tidak bisa menuju tempat ini karena harus kembali.


Itulah keindahan Candi Gedong Songo yang ada di Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang, yang bisa menjadi referensi saat liburan nanti.

Get notifications from this blog