√ Berburu Kuliner Khas Cirebon - Perlu Piknik

Berburu Kuliner Khas Cirebon

Nasi Bogana

Jika Anda berkunjung ke Cirebon, selain melihat destinasi wisata yang menarik seperti Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan dan Keraton Kaprabonan, atau Anda bisa menikmati indahnya pantai dan berenang di Waterland Ade Irma Suryani.

Cirebon juga merupakan destinasi wisata heritage karena banyak sekali tempat-tempat bersejarah di Cirebon dari mulai bangunan-bangunan tua sejak zaman Sunan Gunung Jati, peninggalan bangsa China, penjajahan Belanda, Spanyol dan masih banyak lagi lainnya.

Tidak kalah menariknya, Cirebon kini jadi destinasi wisata belanja. Terutama bagi mereka yang ingin membeli oleh-oleh batik khas Cirebon yang sudah mendunia seperti batik Trusmi, serta sentra bisnis pakaian dengan harga yang terjangkau di Tegal Gubuk Cirebon.    

Jika Anda sudah lelah, beristirahatlah dan mencari wisata kuliner di Cirebon. Kuliner di Cirebon sangat banyak ragamnya dari mulai makanan pembuka, makanan utama hingga makanan penutup. Semua ada di Cirebon, tinggal disesuaikan dengan selera masing-masing.

Ada beberapa kuliner khas di Cirebon yang layak Anda buru saat Anda sedang berwisata atau mampir ke Cirebon. Berikut ini kuliner khas Cirebon :

Empal Gentong Krucuk

Empal Gentong. Empal Gentong ini sangat banyak berjejer dari Plered hingga Kedawung. Beberapa tempat Empal Gentong yang selalu diburu penggemar kuliner adalah Empal Gentong H. Apud, Empal Gentong Haji Dian, Empal Gentong Mang Darma dan Empal Gentong Krucuk. 

Anda bisa memilih salah satu tempat tersebut, tetapi yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan di antara tempat penjualan Empal Gentong di Cirebon adalah Empal Gentong H. Apud. Empal Gentong sendiri merupakan daging sapi yang berkuah dicampur dengan bumbu-bumbu tertentu yang direbus dengan santan. Empal Gentong akan lebih berasa jika ditambah dengan serbuk cabe.  

Nasi Jamblang. Nasi jamblang banyak dijual oleh para penjaja kuliner di Cirebon, tetapi saat ini nasi jamblang yang paling terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan adalah Nasi Jamblang Ibu Nur yang terletak di Jalan Cangkring II No. 34 Cirebon, dan Nasi Jamblang Mang Dul yang ada di Jl. Ciptomangunkusumo dekat perempatan Jl. Tuparev Cirebon. Pengunjung bisa memilih sendiri menu makanannya. Uniknya adalah nasinya dibungkus daun jati, dan pengunjung harus antri untuk mengambil makanan dan langsung membayar saat berada di kasir. Harga lauk pauk yang ada di Nasi Jamblang Ibu Nur bervariasi dari seribu hingga dua puluh lima ribu rupiah.


Tahu Gejrot. Tahu gejrot merupakan makanan tradisional khas Cirebon dengan tahu sebagai bahan utamanya yang dicampur dengan bumbu petis dan cabe rawit dan bawah merah. Biasanya tahu gejrot dijajakan di pinggir jalan oleh pedagang tahu gejrot keliling. Tetapi kini tahu gejrot bisa dinikmati diberbagai tempat termasuk di Rumah Makan Nasi Jamblang Ibu Nur.
Nasi Lengko

Nasi Lengko. Nasi lengko merupakan makanan khas dari Cirebon, dan juga kota lain seperti Indramayu, Brebes dan Tegal. Nasi lengko merupakan nasi yang dicampur dengan tempe, tahu, tauge, dan mentimun yang disiram dengan sambal kacang dan kecap manis. Ada beberapa tempat penjual nasi lengko di Cirebon. Nasi lengko yang terkenal di Cirebon ada nasi lengko Pagongan H. Barno tetapi sekarang di Warung Nasi Jamblang Ibu Nur pun tersedia.

Nasi Bogana

Nasi Bogana. Nasi bogana walaupun nasinya berwarna seperti nasi kuning tetapi sedikit berbeda dengan nasi kuning biasa. Karena nasi bogana dicampur dengan kelapa. Begitu juga dengan daging ayamnya. Nasi bogana merupakan kuliner khas keraton yang kini bisa dinikmati oleh siapa saja pengunjung di sekitaran Keraton Kacirebonan. Warung Pawon Bogana ini buka sejak pukul 10 pagi hingga pukul 22.

Mie Koclok Panjunan

Mie Koclok Panjunan. Mie koclok merupakan mie yang direbus dengan irisan kol dan tauge diguyur kuah putih kental, kemudian diberi taburan suwiran ayam, bawang daun dan bawang goreng. Mie ini dilengkapi dengan potongan telur ayam rebus. Kuah putihnya sendiri merupakan paduan tepung maizena, kaldu ayam, santan kental serta tentunya merica dan garam. Rasanya asin dan gurih segera menyeruak di dalam rongga mulut kita begitu kuah mie koclok ini kita seruput. Rasa dan teksturnya yang unik memang membuat mie koclok ini menjadi spesial. Mie koclok ini dibanderol hanya Rp.15 ribu saja untuk seporsinya.

Itulah kuliner khas Cirebon yang wajib dinikmati jika berkunjung ke wilayah yang berada di Pantura Jawa Barat ini. 

Get notifications from this blog

2 comments

  1. koreksi sedikit yah, untuk :
    1. empal gentong, tetep mang/bu darma yg authentic
    2. nasi jamblang, the legend....mang Dul, di gunung sari.

    ReplyDelete
  2. empal gentong Mang Darma sudah ada di tulisan tuh... begitu juga dengan nasi jamblang sekarang kalo dilihat paling rame di Bu Nur walaupun Mang Dul lumayan rame dan sejak SMA saya sering menikmati nasi jamblang sebelum ada Grage Mall waktu itu masih di terminal Gunung Sari

    ReplyDelete