√ Serunya Offroad di Sekitar Hutan Pinus Pengger Jogja - Perlu Piknik

Serunya Offroad di Sekitar Hutan Pinus Pengger Jogja

 


Yogyakarta merupakan salah satu kota yang selalu ngangenin. Apalagi sekarang banyak obyek wisata baru yang bermunculan. Baik obyek wisata alam seperti pantai, perbukitan atau wisata buatan. Salah satu obyek wisata alam yang viral beberapa bulan belakang ini adalah hutan Pinus Pengger.


Lokasi Hutan Pinus Pengger terletak di Bukit Pengger jl. Dlingo Patuk Kecamatan Dlinggu Kabupaten Bantul Yogyakarta. Dari pusat kota, lokasi ini hanya ditempuh kurang lebih 45 menit sampai 1 jam perjalanan saja.



Lokasi hutan pinus Pengger berada di dataran tinggi, oleh karena itu siapkan kendaraan Anda saat memasuki lokasi wisata ini agar tidak mogok di tengah perjalanan.


Hutan Pinus Pengger banyak dikunjungi oleh wisatawan terutama para remaja. Karena pemandangannya yang instagramable banget. Pengunjung banyak yang berkunjung baik pada waktu siang ataupun malam.


Tiket masuk


Tiket masuk ke Hutan Pinus Pengger Yogyakarta hanya Rp.5.000 saja. Karena berkunjung pada saat pandemi maka disarankan menginstal aplikasi Peduli Lindungi terlebih dahulu karena petugas akan memperboleh masuk hanya untuk wisatawan yang sudah divaksin saja. Bagi yang belum memiliki tentu bisa jalan-jalan di sekitar hutan pinus saja.


Setelah dicek suhu, dan check in menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, kami langsung menuju tempat pembelian tiket yang lokasinya berada di atas perbukitan.




Setelah memasuki pintu masuk, suasana bukit Pengger jogja ini masih sangat asri, sehingga sangat cocok untuk rekan-rekan yang mencari tempat refreshing dengan kembali ke alam.


Untuk menikmati kesejukan alam yang ada di wisata ini, Anda bisa berkeliling sekitaran bukit Pengger dengan berjalan kaki di jalan setapak sembari melihat keelokan rindangnya hutan pinus.



Bukit Pengger Yogyakarta ini memiliki aneka macam pohon pinus yang menjulang tinggi dan cukup rapat. Hal ini menjadikan sejumlah tempat di wisata ini menjadi teduh, walaupun terkadang terdapat beberapa tempat yang memiliki suasana remang-remang.


Ada beberapa spot menarik di tempat ini, sangat cocok bagi rekan-rekan yang aktif di media sosial dengan memajang foto-foto dengan pemandangan menarik di media sosial.


Salah satu spot foto selfie atau swafoto yang cukup digemari oleh para pengunjung adalah spot tangan raksasa yang sudah banyak di posting di media sosial seperti Instagram. Untuk bisa foto di tempat ini harus antri karena banyak pengunjung yang ingin berswafoto atau foto di tempat ini.  



Selain spot foto tangan raksasa, ada juga spot gapura atau gerbang. Gapura ini terbuat dari ranting pohon pinus kering. Tetapi kadang beberapa pengunjung tidak mau bergantian dengan pengunjung lainnya sehingga kami hanya foto tersebut tanpa bisa berfoto bersama.


Ada juga foto Jempol dengan pemandangan ke daerah sekitarnya. Spot ini tentu sangat menarik dan terlihat indah pada malam hari. Kalau Anda menginginkan gaya foto yang profesional, Anda bisa menggunakan jasa foto yang sudah tersedia oleh pihak pengelola wisata. Hanya dengan mengeluarkan uang sekitar Rp10.000 saja, kamu bisa mendapatkan sebuah foto yang sangat instagramable.



Setelah puas mengelilingi hutan pinus Pengger, kami turun ke bawah dan menyewa mobil offroad mengelilingi daerah sekitar hutan pinus. Ada beberapa paket dari 250 ribu hingga 450 ribu untuk 4 orang penumpang.


Ini kali kedua menyewa mobil offroad, setelah sebelumnya menjelajah Gunung Bromo sekarang berkeliling Hutan Pengger Yogyakarta.  



Awalnya melintasi pedesaan yang penuh dengan hasil pertanian dan perkebunanan seperti tanaman coklat, jagung, dan lain-lain.


Setelah mengelilingi pedesaan, tiba-tiba mobil yang kami tumpangi memasuki sungai, dan byur airnya sampai ke badan mobil dan sebagian ke baju yang digunakan. Sensasi kendaraan offroad memasuki sungai dengan air dan bebatuan menjadi pengalaman pertama yang tak terlupakan.


Badan bergoyang ke kanan dan ke kiri sambil berpegangan ke badang mobil agar tidak terguncang. Kami sempat berhenti di tengah-tengah sungai untuk berfoto ria untuk dibagikan di media sosial.



Setelah keluar dari sungai, kendaraan offroad kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bukit Cinta Gunung Mengker yang tidak jauh dari lokasi. Sebenarnya lokasi ini berbayar lagi tetapi harga sewa mobil offroad sudah termasuk tiket masuk obyek wisata bukit Cinta Gunung Mungker.




Sesampainya di atas, kami berhenti sejenak untuk berswafoto dengan teman dan keluarga. Pemandangannya yang indah dan hawa sejuk membuat kami betah berada di atas bukit. Tetapi karena kami hanya diberi waktu 2 jam untuk berkeliling tempat tersebut kami akhirnya melanjutkan perjalanan pulang ke lokasi utama.  


Get notifications from this blog